Rabu, November 12, 2008

Ultah Perkawinan

Gak terasa hari ini usia perkawinanku telah memasuki angka dua puluh yang kalo dipikir-pikir bukan lagi merupakan usia dini. ya....tanggal 12 Nopember 1988 aku melaksanakan pernikahan dengan seorang gadis kota Medan yang bermarga Nasution. Dulu sewaktu aku mendengar nama kota Medan, bayanganku terhadap kota ini pasti dipenuhi oleh orang batak yang seperti kebanyakan di televisi atau film bioskop pembawaannya serem2. Dan memang sampai sekarang pandangan tersebut bagi orang di luar medan masih melekat dibenaknya. Aku datang ke kota Medan tepatnya tanggal 6 April 1986 ikut pamanku yang waktu itu Pamen TNI-AD dikaryakan di Badan urusan Logistik (BULOG). Dulu waktu zamannya orde baru banyak anggota ABRI-Polri yang dikaryakan di sipil. Nah pamanku ini termasuk anggota TNI-AD yang dikaryakan. Oleh karena pada saat beliau akan ke Medan tiba-tiba aku yang sudah nganggur hampir dua tahun berangkat ke Citeureup Bogor kerumah tanteku dan setelah seminggu disana masih belum jelas juga lamaran yang aku kirimkan ke beberapa perusahaan dan belum juga ada balasan akhirnya aku main ke rumah Paman di Jakarta. Setelah beliau mengetahui keadaanku akhirnya beliau mengajakku untuk ikut ke Medan. Karena aku harus pamit dulu dengan ibuku karena ayahku telah meninggal dunia pada saat aku kelas satu SMA, sehingga kuputuskan untuk pulang dulu ke Palembang dan keesokanharinya paman berangkat menuju Medan dan akupun pamit dulu ke Citeuruep kerumah Tante untuk selanjutnya pulang ke Palembang dan dari Palembang aku diusahain oleh ibuku untuk naik pesawat ke Medan, padahal aku paling senang kemana-mana naik bus apalagi seorang diri tapi ibuku kuatir takut aku nanti gimana apalagi bayangan kota Medan yang sewaktu itu cukup serem bagi kami yang orang luar.
Setelah disana, sambil menunggu panggilan kerja aku oleh pamanku disuruh kursus mengemudi supaya nanti ketika keluarga pamanku datang aku bisa mengantar mereka ke sekolah sehingga tidak menganggu sopir kantor. Akhirnya pada bulan Pebruari 2008 aku mulai bekerja sebagai pegawai honor dan setahun kemudian tepatnya tanggal 12 Nopember 1988 aku menikah dengan istriku ini tanpa melalui proses pacaran yang berbelit-belit dan panjang. Melalui tulisan ini tiada yang dapat aku berikan kecuali aku ingin mengucapkan terima kasih kepada istriku yang selalu setia mendampingi mulai dari susah (pagi makan sore mikir mau makan apalagi) sampai saat ini yang alhamdulillah tidak kekurangan makan, sandang dan papan serta walau cukup lama ± 13 tahun baru mendapat dua putri yang super aktif namun kau tetap sabar merawat mereka, semoga Tuhan selalu memberikan kekuatan kepada kita untuk bersama-sama membesarkan mereka..amin....yarobbal...alamin...

Ketika Harus Memilih

Sudah beberapa hari ini kondisi ku baik fhisik maupun spritual lagi gak tenang namun hal tersebut masih bisa kuatasi, kalo untuk yang fhisik aku atasi dengan kegiatan olahraga terutama tennis yang selalu kujalani rutin setiap hari selasa, kamis sore dan sabtu pagi sedangkan untuk kegiatan spiritual aku usahakan untuk tidak meninggalkan kewajibanku sebagai seorang muslim yaitu melaksanakan sholat wajib. Dan termasuk juga sholat sunnah lainnya. Tadinya aku jarang sholat sunnah namun setelah suatu hari aku jalan ke gramedia dan melihat sebuah buku karangan ustazd muda ( Yusuf Mansur) yang judulnya tentang keajaiban sedekah dan didalamnya tidak hanya mengupas masalah sedekah saja tapi juga masalah sholat sunnah diantaranya adalah sholat dhuha, tahajjud dan sholat-sholat lainnya. Nah... kebetulan sebelum ketemu dengan buku tersebut aku dan beberapa temen dikantor telah melaksanakan kegiatan berupa memberikan sedikit rejeki ke panti asuhan baik dalam bentuk uang, beras maupun bahan makanan lainnya. Dan kami sepakat akan memberikan kepada panti asuhan yang agak dipinggiran kota karena kami pikir dan pernah kami datangi kalo panti asuhan yang didalam kota lebih sering mereka mendapat bantuan dari pada yang berada dipinggiran. Namun atas kesepakatan bersama tidak tertutup kemungkinan kalo ada diantara diantara temen-temen yg tau ada panti asuhan yang perlu bantuan akan kita sumbangkan ke tempat itu. Nah kegiatan ini baru berjalan tiga kali dan insya allah akan rutin kami jalankan. Nah dengan membaca buku tersebut semakin membuat kami khususnya aku pribadi semakin semangat untuk memperbanyak sedekah dan juga sholat-sholat sunnah lainnya. Sehingga kegundahan hatiku dalam beberapa hari ini aku laporkan dalam setiap doaku kepada Yang Maha Tau akan apa yang terbaik bagi umatnya. Saat ini aku akan di pindahkan ke tempat tugas di luar kota khususnya daerah kabanjahe (± 8 km dari kota brastagi) kira2 dua jam dari kota Medan. Aku sudah bilang sama istri namun kepada anak2ku yang dua cewek semua dimana yang besar baru kelas 2 SD dan yang kecil TK B belum kuberitahukan. Aku dan anak2ku termasuk sangat dekat sekali hubungan apalagi aku dan istriku baru mendapatkan mereka setelah usia perkawinanku berjalan ± 13 tahun. Kalo dengan kakaknya aku gak terlalu kuatir sebab kalo dia tau aku dinas keluar kota dia hanya minta oleh2 aja, nah kalo dengan sikecil ini rada-rada gimana gitu, masalahnya dia itu kalo dekat sama aku bawaannya berantem melulu atau dia marah gak mau didekatin tapi kalo aku pergi keluar kota dia yang paling uring2an kalo malam aku gak telpon dia sekedar untuk menanyakan kabarnya. Atau mungkin karena dia mirip denganku yang kata orang2 bawaannya kalo dekat berantem kalo jauh kangen. Sebetulnya kepindahanku ini juga dalam rangka tur of duty & tur of area. Dan pimpinan berharap agar aku bisa berhasil terutama dalam meningkatkan hubungan koordinasi dengan instansi terkait di daerah tersebut. Mereka menilai dengan kelebihanku yang hobby olahraga diharapkan koordinasi tersebut akan semakin lancar dan harmonis khususnya terhadap Instansi Kejari, Kepolisian dan Pemda setempat. Saat ini tinggal menunggu hari keberangkatan. Aku berdoa semoga langkahku ini mendapat ridho dan pertolongan dari Allah SWT....amin ya robbal alamin....

Rabu, Oktober 22, 2008

Lupa.......

Hari ini masih seperti kemarin dari subuh sudah turun hujan dengan derasnya, apakah ini pertanda bahwa musim hujan akan segera berakhir atau sebaliknya . sementara di daerah lain saat ini ada yang lagi musim kering, semoga ini hanya pertanda baik aja ya....
kemarin aku membuat ulasan tentang Pak Romeo yang jadi Pimpinan Cabang BI Sumut & NAD, nah apakah ini karena tidak jodoh rupanya hari ini ada undangan sosialisasi mengenai perbankan syariah di Gedung BI Medan. kebetulan yang diutus oleh kantorku temen dari seksi keuangan yang mungkin dianggap lebih pas untuk mewakilinya. sementara akupun ada acara lainnya.
kira2 jam 11.00 wib saat aku tiba di kantor temen satpam mengahmpiriku dan menyampaikan bahwa :
" Pak...tadi ada telpon dari BI mencari bapak",
" apakah ada beliau meninggalkan pesan?" jawabku,
" Tidak ada pak?, beliau menyampaikan akan menelpon kembali", jawabnya.
" oke, terima kasih ya". jawabku sambil berlalu dari pos satpam sambil berpikir ada apa gerangan temen BI mencari ku. sesampainya di ruangan tiba2 ada sms masuk, segera kulihat ternyata bari bu elly temen di kantor gubsu yang menyuruhku untuk datang jam 14.00 wib siang nanti, oke jawabku menjawab smsnya.
selesai makan siang dan sholat zuhur akupun izin ama kabidku untuk pergi ke kantor Gubsu menjumpai bu elly. tepat pukul 14.00 wib akupun tiba dihadapannya dan setelah menandatangani berkas2 yang belum sempat kutandatangi, beliaupun buka cerita :
"pak ade, tadi koq tidak hadir memenuhi undangan dari BI",
"lho..bu...ada undangan apa?"
"undangan sosialisasi mengenai perbankan syariah"
"wah...saya gak terima undangannya, mungkin jatuh ke seksi lain"
"iya...tadi temen dari BI nelpon saya, kebetulan saya lagi keluar kantor, jadi gak jumpa, mungkin menanyakan perihal undangan itu ya"
"mungkin juga, karena tadi mereka sempat melihat daftar absen dan nama bapak ada disitu tapi orangnya gak ada"
"waduh..bu..gak enak juga ya jadinya, nantilah sesampai dikantor akan saya cari tau jatuh dimana surat tersebut". akhirnya akupun pamit untuk kembali kekantor.
sesampai dikantor ruangan sekretariatlah yang pertama kudatangi dan kulihat dibuku agenda ternyata surat tersebut jatuh ke seksi keuangan. kujumpai kasi keuangannya dan kutanya kenapa gak hadir, dengan entengnya dia menjawab lupa.....
alamat.......enak kali dia jawabnya....sementara aku merasa gak enak hati dan merasa malu... karena namaku sudah dikenal ama temen2 di BI, sehingga kalau ada perlu mereka langsung menghubungi aku. dan memang saat ini aku rada putus hubungan dengan temen2 dari instansi lain karena hpku hilang (ada mau minjam tapi gak bilang2....jadinya...ya..diambil aja) kebetulan pada saat makan siang di kantin aku lupa bawa hp yang kuletakkan diatas meja kerja, begitu teringat dan buru2 kembali keruangan... ternyata hp sudah pindah kelain orang dan akhirnya kubuat pengumuman siapa yang ngambil hp tolong pulangkan saja kartunya aku ikhlas hpnya diambil karena dikartu tersebut tersimpan nomor2 yang penting, namun sayang sampai saat ini tidak ditanggapi ama malingnya...ya..sudah....wasalam dah.
buat temen2 di BI terutama yang jadi panitia sosialisasi perbankan syariah pada hari ini, aku atas nama pribadi maupun institusi mohon maaf yang sedalam-dalamnya atas ketidakhadiran kami pada acara tersebut. bagiku undangan apa saja yang datang aku berusaha sedapat mungkin untuk menghadirinya karena itu merupakan suatu penghormatan bagiku karena ada yang mengingat. percayalah tidak ada maksud kami untuk mengabaikan undangan tersebut tapi akibat penyakit manusia.....lupa....sekali lagi karena dia....lupa.......

Horas horas horas

kemarin tgl 20 Oktober 2008, aku dan temen satu ruangan ditugaskan oleh pimpinan untuk menghadiri acara Musrenbang atau Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Sumatera utara untuk tahun 2009 - 2013 di hotel Grand Antares Medan. hotel yang baru berdiri dan cukup strategis letaknya serta bertaraf internasional namun sayangnya kurang memperhatikan aspek kenyamanan terhadap pengunjung yang tidak merokok karena begitu kita masuk lobby hotel langsung dech tercium asap rokok bertebaran diseluruh ruangan....
kembali ke pokok permasalahan.....ya...
hujan yang mengguyur kota medan dari subuh nampaknya belum juga menunjukkan tanda akan berhenti sehingga kamipun berlari kecil menuju hotel karena lokasi parkir di halaman hotel sudah penuh sehingga mobil kami terpaksa parkir agak jauh dari hotel....akh...lagi-lagi suasana kurang nyaman....menghinggapi pengunjung...maaf..bukan cengeng...ya.
acara musrenbang sendiri dihadiri oleh seluruh kepala dinas Propsu/Kab/Kota. BUMN,BUMD, LSM, Akademisi, Politisi, Perbankan, DPRD, dll. aku sendiri dan temenku sebetulnya cukup keder juga melihat pemandangan ini, apalagi acaranya dibuka oleh Wakil Gubernur. sebelum pergi aku dah bilang ama kabidku bahwa acara ini dihadiri oleh Kepala kantor atau setingkat kabidlah, namun beliau tetap menyuruhku dengan alasan bahwa aku juga kepala... ya... walaupun jabatanku kepala seksi tapi beliau tetap menganggapku kepala..ya sudahlah.....
beruntung juga aku sering diutus mewakili kantor dalam rapat2 sehingga banyak kepala maupun kabid di jajaran pemerintahan yang kukenal sehingga rasa kederku berganti menjadi PD abislah....
singkat cerita aku hanya mau mengulas sekilas pembicara dari Bank Indonesia yang langsung disampaikan oleh Pimpinan BI cabang Sumut & NAD suasana yang tadinya adem ayem....ditambah suasana hujan dan ruangan full AC beliau mampu mencairkan suasana sehingga setiap saat terdengar gelak tawa...n...mudah2an ada yg nyangkut diotak pembicaraan beliau ya..
dalam beberapa kali pertemuan dengan beliau baik di gedung BI maupun pada acara2 di tempat lain beliau selalu tidak lupa untuk menyapa dengan kalimat horas-horas-horas serta selalu tampil energik penuh dengan optimis yang besar setiap kali berbicara sehingga mampu memukau audiens....termasuk aku tentunya...akh...pintas kali bapak itu bah...
dari namanya aku kira dia bukan orang medan namun dia selalu menyebutkan orang batak bermarga panjaitan padahal nama aslinya Romeo Rissal Panjialam (menurutku beliau berasal dari Sumbagsel) dengan gagasanya untuk meningkatkan perekonomian di Sumatera Utara aku kira sudah selayaknya kita dukung bersama... walau aku juga bukan orang asli medan tapi tempatku mencari makan ya..di medan..ini.
begitu juga dengan gagasan beliau untuk memajukan para UKM di pasar-pasar yang ada dikota medan cukup mendapat sambutan dari para pedagang. aku yakin para pedagang ini kalau didampingi dengan baik dan diberi pengarahan hasilnya pasti akan baik......
sebenarnya waktu yang diberikan kepada beliau harusnya bukan 20 menit tapi dua jam agar ilmu2 yang dipunyainya keluar semua untuk kita tangkap dan manfaatkan dengan baik, namun sayangnya moderator dengan kejam sudah memberi kode pertanda usai.....dengan begti maka usai sudah sesi ini aku selesaikan.....horas...horas....horas....