Rabu, Oktober 22, 2008

Horas horas horas

kemarin tgl 20 Oktober 2008, aku dan temen satu ruangan ditugaskan oleh pimpinan untuk menghadiri acara Musrenbang atau Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Sumatera utara untuk tahun 2009 - 2013 di hotel Grand Antares Medan. hotel yang baru berdiri dan cukup strategis letaknya serta bertaraf internasional namun sayangnya kurang memperhatikan aspek kenyamanan terhadap pengunjung yang tidak merokok karena begitu kita masuk lobby hotel langsung dech tercium asap rokok bertebaran diseluruh ruangan....
kembali ke pokok permasalahan.....ya...
hujan yang mengguyur kota medan dari subuh nampaknya belum juga menunjukkan tanda akan berhenti sehingga kamipun berlari kecil menuju hotel karena lokasi parkir di halaman hotel sudah penuh sehingga mobil kami terpaksa parkir agak jauh dari hotel....akh...lagi-lagi suasana kurang nyaman....menghinggapi pengunjung...maaf..bukan cengeng...ya.
acara musrenbang sendiri dihadiri oleh seluruh kepala dinas Propsu/Kab/Kota. BUMN,BUMD, LSM, Akademisi, Politisi, Perbankan, DPRD, dll. aku sendiri dan temenku sebetulnya cukup keder juga melihat pemandangan ini, apalagi acaranya dibuka oleh Wakil Gubernur. sebelum pergi aku dah bilang ama kabidku bahwa acara ini dihadiri oleh Kepala kantor atau setingkat kabidlah, namun beliau tetap menyuruhku dengan alasan bahwa aku juga kepala... ya... walaupun jabatanku kepala seksi tapi beliau tetap menganggapku kepala..ya sudahlah.....
beruntung juga aku sering diutus mewakili kantor dalam rapat2 sehingga banyak kepala maupun kabid di jajaran pemerintahan yang kukenal sehingga rasa kederku berganti menjadi PD abislah....
singkat cerita aku hanya mau mengulas sekilas pembicara dari Bank Indonesia yang langsung disampaikan oleh Pimpinan BI cabang Sumut & NAD suasana yang tadinya adem ayem....ditambah suasana hujan dan ruangan full AC beliau mampu mencairkan suasana sehingga setiap saat terdengar gelak tawa...n...mudah2an ada yg nyangkut diotak pembicaraan beliau ya..
dalam beberapa kali pertemuan dengan beliau baik di gedung BI maupun pada acara2 di tempat lain beliau selalu tidak lupa untuk menyapa dengan kalimat horas-horas-horas serta selalu tampil energik penuh dengan optimis yang besar setiap kali berbicara sehingga mampu memukau audiens....termasuk aku tentunya...akh...pintas kali bapak itu bah...
dari namanya aku kira dia bukan orang medan namun dia selalu menyebutkan orang batak bermarga panjaitan padahal nama aslinya Romeo Rissal Panjialam (menurutku beliau berasal dari Sumbagsel) dengan gagasanya untuk meningkatkan perekonomian di Sumatera Utara aku kira sudah selayaknya kita dukung bersama... walau aku juga bukan orang asli medan tapi tempatku mencari makan ya..di medan..ini.
begitu juga dengan gagasan beliau untuk memajukan para UKM di pasar-pasar yang ada dikota medan cukup mendapat sambutan dari para pedagang. aku yakin para pedagang ini kalau didampingi dengan baik dan diberi pengarahan hasilnya pasti akan baik......
sebenarnya waktu yang diberikan kepada beliau harusnya bukan 20 menit tapi dua jam agar ilmu2 yang dipunyainya keluar semua untuk kita tangkap dan manfaatkan dengan baik, namun sayangnya moderator dengan kejam sudah memberi kode pertanda usai.....dengan begti maka usai sudah sesi ini aku selesaikan.....horas...horas....horas....

Tidak ada komentar: