Rabu, Oktober 22, 2008

Lupa.......

Hari ini masih seperti kemarin dari subuh sudah turun hujan dengan derasnya, apakah ini pertanda bahwa musim hujan akan segera berakhir atau sebaliknya . sementara di daerah lain saat ini ada yang lagi musim kering, semoga ini hanya pertanda baik aja ya....
kemarin aku membuat ulasan tentang Pak Romeo yang jadi Pimpinan Cabang BI Sumut & NAD, nah apakah ini karena tidak jodoh rupanya hari ini ada undangan sosialisasi mengenai perbankan syariah di Gedung BI Medan. kebetulan yang diutus oleh kantorku temen dari seksi keuangan yang mungkin dianggap lebih pas untuk mewakilinya. sementara akupun ada acara lainnya.
kira2 jam 11.00 wib saat aku tiba di kantor temen satpam mengahmpiriku dan menyampaikan bahwa :
" Pak...tadi ada telpon dari BI mencari bapak",
" apakah ada beliau meninggalkan pesan?" jawabku,
" Tidak ada pak?, beliau menyampaikan akan menelpon kembali", jawabnya.
" oke, terima kasih ya". jawabku sambil berlalu dari pos satpam sambil berpikir ada apa gerangan temen BI mencari ku. sesampainya di ruangan tiba2 ada sms masuk, segera kulihat ternyata bari bu elly temen di kantor gubsu yang menyuruhku untuk datang jam 14.00 wib siang nanti, oke jawabku menjawab smsnya.
selesai makan siang dan sholat zuhur akupun izin ama kabidku untuk pergi ke kantor Gubsu menjumpai bu elly. tepat pukul 14.00 wib akupun tiba dihadapannya dan setelah menandatangani berkas2 yang belum sempat kutandatangi, beliaupun buka cerita :
"pak ade, tadi koq tidak hadir memenuhi undangan dari BI",
"lho..bu...ada undangan apa?"
"undangan sosialisasi mengenai perbankan syariah"
"wah...saya gak terima undangannya, mungkin jatuh ke seksi lain"
"iya...tadi temen dari BI nelpon saya, kebetulan saya lagi keluar kantor, jadi gak jumpa, mungkin menanyakan perihal undangan itu ya"
"mungkin juga, karena tadi mereka sempat melihat daftar absen dan nama bapak ada disitu tapi orangnya gak ada"
"waduh..bu..gak enak juga ya jadinya, nantilah sesampai dikantor akan saya cari tau jatuh dimana surat tersebut". akhirnya akupun pamit untuk kembali kekantor.
sesampai dikantor ruangan sekretariatlah yang pertama kudatangi dan kulihat dibuku agenda ternyata surat tersebut jatuh ke seksi keuangan. kujumpai kasi keuangannya dan kutanya kenapa gak hadir, dengan entengnya dia menjawab lupa.....
alamat.......enak kali dia jawabnya....sementara aku merasa gak enak hati dan merasa malu... karena namaku sudah dikenal ama temen2 di BI, sehingga kalau ada perlu mereka langsung menghubungi aku. dan memang saat ini aku rada putus hubungan dengan temen2 dari instansi lain karena hpku hilang (ada mau minjam tapi gak bilang2....jadinya...ya..diambil aja) kebetulan pada saat makan siang di kantin aku lupa bawa hp yang kuletakkan diatas meja kerja, begitu teringat dan buru2 kembali keruangan... ternyata hp sudah pindah kelain orang dan akhirnya kubuat pengumuman siapa yang ngambil hp tolong pulangkan saja kartunya aku ikhlas hpnya diambil karena dikartu tersebut tersimpan nomor2 yang penting, namun sayang sampai saat ini tidak ditanggapi ama malingnya...ya..sudah....wasalam dah.
buat temen2 di BI terutama yang jadi panitia sosialisasi perbankan syariah pada hari ini, aku atas nama pribadi maupun institusi mohon maaf yang sedalam-dalamnya atas ketidakhadiran kami pada acara tersebut. bagiku undangan apa saja yang datang aku berusaha sedapat mungkin untuk menghadirinya karena itu merupakan suatu penghormatan bagiku karena ada yang mengingat. percayalah tidak ada maksud kami untuk mengabaikan undangan tersebut tapi akibat penyakit manusia.....lupa....sekali lagi karena dia....lupa.......

Horas horas horas

kemarin tgl 20 Oktober 2008, aku dan temen satu ruangan ditugaskan oleh pimpinan untuk menghadiri acara Musrenbang atau Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Sumatera utara untuk tahun 2009 - 2013 di hotel Grand Antares Medan. hotel yang baru berdiri dan cukup strategis letaknya serta bertaraf internasional namun sayangnya kurang memperhatikan aspek kenyamanan terhadap pengunjung yang tidak merokok karena begitu kita masuk lobby hotel langsung dech tercium asap rokok bertebaran diseluruh ruangan....
kembali ke pokok permasalahan.....ya...
hujan yang mengguyur kota medan dari subuh nampaknya belum juga menunjukkan tanda akan berhenti sehingga kamipun berlari kecil menuju hotel karena lokasi parkir di halaman hotel sudah penuh sehingga mobil kami terpaksa parkir agak jauh dari hotel....akh...lagi-lagi suasana kurang nyaman....menghinggapi pengunjung...maaf..bukan cengeng...ya.
acara musrenbang sendiri dihadiri oleh seluruh kepala dinas Propsu/Kab/Kota. BUMN,BUMD, LSM, Akademisi, Politisi, Perbankan, DPRD, dll. aku sendiri dan temenku sebetulnya cukup keder juga melihat pemandangan ini, apalagi acaranya dibuka oleh Wakil Gubernur. sebelum pergi aku dah bilang ama kabidku bahwa acara ini dihadiri oleh Kepala kantor atau setingkat kabidlah, namun beliau tetap menyuruhku dengan alasan bahwa aku juga kepala... ya... walaupun jabatanku kepala seksi tapi beliau tetap menganggapku kepala..ya sudahlah.....
beruntung juga aku sering diutus mewakili kantor dalam rapat2 sehingga banyak kepala maupun kabid di jajaran pemerintahan yang kukenal sehingga rasa kederku berganti menjadi PD abislah....
singkat cerita aku hanya mau mengulas sekilas pembicara dari Bank Indonesia yang langsung disampaikan oleh Pimpinan BI cabang Sumut & NAD suasana yang tadinya adem ayem....ditambah suasana hujan dan ruangan full AC beliau mampu mencairkan suasana sehingga setiap saat terdengar gelak tawa...n...mudah2an ada yg nyangkut diotak pembicaraan beliau ya..
dalam beberapa kali pertemuan dengan beliau baik di gedung BI maupun pada acara2 di tempat lain beliau selalu tidak lupa untuk menyapa dengan kalimat horas-horas-horas serta selalu tampil energik penuh dengan optimis yang besar setiap kali berbicara sehingga mampu memukau audiens....termasuk aku tentunya...akh...pintas kali bapak itu bah...
dari namanya aku kira dia bukan orang medan namun dia selalu menyebutkan orang batak bermarga panjaitan padahal nama aslinya Romeo Rissal Panjialam (menurutku beliau berasal dari Sumbagsel) dengan gagasanya untuk meningkatkan perekonomian di Sumatera Utara aku kira sudah selayaknya kita dukung bersama... walau aku juga bukan orang asli medan tapi tempatku mencari makan ya..di medan..ini.
begitu juga dengan gagasan beliau untuk memajukan para UKM di pasar-pasar yang ada dikota medan cukup mendapat sambutan dari para pedagang. aku yakin para pedagang ini kalau didampingi dengan baik dan diberi pengarahan hasilnya pasti akan baik......
sebenarnya waktu yang diberikan kepada beliau harusnya bukan 20 menit tapi dua jam agar ilmu2 yang dipunyainya keluar semua untuk kita tangkap dan manfaatkan dengan baik, namun sayangnya moderator dengan kejam sudah memberi kode pertanda usai.....dengan begti maka usai sudah sesi ini aku selesaikan.....horas...horas....horas....